Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan Tubuh

Goapotik
Publish Date • 02/15/2024
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan Tubuh

Siapa yang merayakan Hari Valentine kemarin? Kado Valentine tidak hanya ditujukan untuk pasangan, tetapi juga bisa untuk anak, orang tua, teman, atau sahabat. Perayaan Valentine bukan hanya milik mereka yang masih berpacaran, tetapi juga pasangan suami istri dapat merayakannya!


Hadiah Valentine yang umum diberikan adalah cokelat. Tapi, tunggu dulu! Apakah cokelat tidak identik dengan kalori tinggi, potensi peningkatan berat badan, dan hal-hal tidak sehat lainnya? Eits, jika Anda memilih varian cokelat yang tepat, sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung! Bagaimana bisa? Berikut adalah penjelasannya:


Mencegah Stroke, Penyakit Jantung Koroner, dan Diabetes

Sebuah meta-analisis tentang konsumsi cokelat dalam pencegahan penyakit metabolik, yang dipublikasikan di jurnal Nutrients pada tahun 2017, menyimpulkan bahwa konsumsi cokelat secara moderat dapat mengurangi risiko terjadinya stroke, penyakit jantung koroner, dan diabetes. Konsumsi cokelat secara moderat dalam hal ini adalah 1 hingga 6 porsi per minggu, di mana 1 porsi mengandung 30 gr cokelat. Cokelat dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes karena melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif, inflamasi, disfungsi endotelial, serta pembentukan plak di arteri (atherogenesis).


Flavonolol untuk Kelancaran Peredaran Darah

Penelitian yang dipublikasikan dalam The FASEB Journal tahun 2014 menyebutkan bahwa kandungan flavonolol dalam dark chocolate membantu pembuluh darah arteri menjadi lebih fleksibel. Flavonolol juga diduga dapat mencegah penempelan sel darah putih ke dinding pembuluh darah, sehingga dapat mencegah arterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah.


Mengurangi Risiko Preeklampsia pada Ibu Hamil

Ibu hamil juga mendapatkan manfaat dari konsumsi cokelat. Sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi cokelat (sekitar 5 porsi seminggu) memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami preeklampsia dibandingkan dengan yang tidak rutin mengonsumsinya. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan nyawa ibu dan janin. Kandungan flavonol dalam cokelat diduga menjadi faktor penyebab manfaat ini.


Meningkatkan Kadar Endorfin sebagai Hormon Bahagia

Kandungan phenylethylamine (PEA) dalam cokelat, yang serupa dengan yang dihasilkan oleh tubuh saat merasa bahagia, dapat menstimulasi otak untuk mengeluarkan hormon endorfin yang membuat kita merasa bahagia. Jadi, saat sedang merasa buruk mood, mencoba makan cokelat bisa menjadi pilihan.


Sebelum pergi membeli cokelat, penting untuk mengetahui jenis cokelat mana yang memberikan manfaat kesehatan terbaik. Dalam banyak studi ilmiah, dark chocolate dianggap jenis cokelat yang paling bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya. Dark chocolate memiliki kandungan flavonoid yang lebih tinggi daripada milk chocolate. Dark chocolate juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan milk chocolate. Oleh karena itu, dark chocolate dianggap lebih baik untuk kesehatan karena efek positifnya dan lebih rendah kalori serta gula. Jadi, cokelat sebenarnya cocok sebagai kado untuk orang-orang tersayang dengan catatan konsumsi yang moderat. Selamat menikmati cokelat dengan sehat!


Jika membutuhkan produk kesehatan, Sowbat bisa mendapatkannya di GoApotik.


Yuk #SehatBarengGoApotik


Produk Terkait