Hati-hati! Cokelat Memiliki Kalori yang Tinggi

Goapotik
Publish Date • 04/23/2024
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Hati-hati! Cokelat Memiliki Kalori yang Tinggi


Cokelat, yang awalnya berasal dari biji kakao, telah terbukti kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, mengonsumsi cokelat murni atau dark chocolate mungkin tidak begitu menggugah selera, bukan? Itulah sebabnya cokelat sering diolah menjadi camilan dan dicampur dengan bahan tambahan seperti gula atau susu. Meskipun demikian, hal ini bisa mengurangi kualitas nutrisi cokelat dan membuatnya kurang sehat dari yang diharapkan.

Dibandingkan dengan dark chocolate, cokelat susu memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah. Oleh karena itu, penting bagi Sowbat untuk mempertimbangkan ini saat memilih jenis cokelat yang akan dikonsumsi. Berikut adalah fakta-fakta tentang cokelat susu dan apa yang terkandung di dalamnya, yang mungkin mendorong Sowbat untuk memilih dark chocolate yang lebih rendah lemak, kalori, dan gula.

Kalori dalam Cokelat Susu

Penting untuk memperhatikan asupan kalori harian Sowbat. Terlalu banyak kalori bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan berpotensi menyebabkan obesitas. Namun, Sowbat juga memerlukan kalori sebagai sumber energi, meskipun harus dalam jumlah yang terkontrol. Kenaikan berat badan akibat konsumsi kalori berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Menurut Live Science, cokelat susu termasuk makanan yang tidak sehat karena tingginya jumlah kalori per porsi kecilnya, yaitu sekitar 42 gram, atau 235 kalori per satu batang.

Lemak dalam Cokelat Susu

Lemak ditambahkan pada cokelat susu untuk memberikan rasa dan konsistensi yang enak. Namun, mengonsumsi cokelat susu yang kaya lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan beberapa jenis kanker. Cokelat susu memiliki kandungan lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh. Sekitar 1,5 ons cokelat susu mengandung sekitar 13 gram lemak, atau sekitar 8,1% dari total asupan lemak harian yang direkomendasikan oleh American Heart Association.

Kandungan Gula

Gula sering ditambahkan ke cokelat susu untuk meningkatkan rasa manisnya. Namun, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sekitar 1,5 ons cokelat susu mengandung hampir 23 gram gula.

Apakah Ada Nutrisi dalam Cokelat Susu?

Meskipun tidak dapat dikategorikan sebagai makanan yang sehat, cokelat susu tetap mengandung sejumlah zat gizi. Sebagai contoh, 150 gram cokelat susu mengandung 83 miligram kalsium yang baik untuk tulang, serta 1 miligram zat besi. Selain itu, dalam jumlah yang sama, cokelat susu juga mengandung 164 miligram potasium dan 1 miligram zinc. Ada juga kandungan 86 unit vitamin A dan 2.5 mikrogram vitamin K dalam cokelat susu.

Sementara cokelat susu memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat, proses pengolahannya dapat membuatnya menjadi pilihan makanan yang kurang sehat, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi cokelat susu, dan pertimbangkanlah untuk membatasi konsumsi Sowbat demi kesejahteraan fisik dan mental Sowbat.


Jika membutuhkan produk kesehatan, Sowbat bisa mendapatkannya di GoApotik.


Yuk #SehatBarengGoApotik


Produk Terkait