Moms pasti pernah mengalami saat si kecil mengeluarkan ASI atau susu yang diberikan setelah selesai minum. Hal yang sering kita sebut dengan “gumoh” ini ternyata adalah sebuah hal yang wajar untuk anak di bawah 1 tahun. Hal ini terjadi ketika susu yang ditelan bayi bergerak kembali dari perut ke esofagus.
Bayi berusia di bawah 1 tahun dapat mengalami hali ini beberapa kali sehari. Selama bayi masih tumbuh dan berkembang dengan baik, moms tidak perlu khawatir mengenai hal ini. Akan tetapi jika usia bayi sudah lebih 18 bulan namun masih mengalami gumoh, moms bisa memeriksakan bayi ke dokter.
Meskipun wajar, ada baiknya moms mengetahui penyebab dan alasan gumoh terjadi:
Minum susu terlalu banyak
Jika terlalu banyak minum susu, perut bayi tidak dapat menampung jumlah susu sehingga terjadi gerakan reflek dari sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan bayi gumoh.
Bayi menelan udara
Pada saat minum susu, terkadang bayi tidak sengaja menelan udara terutama jika minum susu melalui botol. Udara yang ditelan bayi akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi sehingga mengakibatkan gumoh.
Langsung dibaringkan setelah minum susu
Membaringkan bayi setelah minum susu dapat menyebabkan bayi mengalami gumoh. Hal ini disebabkan oleh gravitasi tidak menarik susu yang diminum bayi agar tidak kembali ke saluran pencernaan atas.
Ini menjadi alasan mengapa moms sebaiknya membuat bayi sendawa dengan cara memposisikan bayi pada posisi tegak.
Posisi bayi
Posisi bayi saat dan setelah diberi makan juga dapat mempengaruhi gumoh pada bayi. Memposisikan bayi di posisi yang memberikan tekanan pada perut dapat membuat bayi gumoh.
Sensitivitas bayi
Setiap bayi memiliki anatomi yang berbeda-beda. Beberapa bentuk anatomi dapat membuat bayi lebih mudah gumoh.
Alergi makanan
Saat bayi memiliki alergi terhadap suatu zat makanan, hal ini dapat menyebabkan gumoh. Komponen yang ada di dalam ASI maupun susu formula dapat membuat perut bayi tidak nyaman.
Tumbuhnya gigi
Saat giginya mulai tumbuh, bayi biasanya menghasilkan saliva lebih banyak. Hal ini membuat bayi lebih sering menelan sehingga dapat mengakibatkan gumoh.
Itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab gumoh yang biasa terjadi pada bayi. Namun, moms sebaiknya tetap perhatikan apakah si kecil menangis terus menerus, berat badan tidak bertambah, menolak makan, atau tanda-tanda penyakit. Jika hal itu terjadi, sebaiknya konsultasikan kepada ahli.
Yuk #SehatBarengGoApotik